Hallo,ini hanyalah sekedar informasi. Setiap golongan atau perkumpulan memiliki bahasa yang berbeda. Bahasanya terkadang tidak dimengerti oleh orang lain. Kadang orang lain menyebutnya aneh. Dari kata yang "baik" sampai "jorok". Kebayakan yang paling keluar adalah kata-kata jorok.
Tapi dalam hal ini diambil sisi positifnya saja.
Dalam pergaulan saya, teman- teman saya menggunakan bahasa JAWA - ARAB. Memang agak sulit untuk mencampur dari kedua bahasa tersebut.
Contohnya : "Jal, mene yamsi-yamsi nang suuqun ahad" yang artinya "Kawan,besok jalan-jalan ke pasar minggu".dan masih byak lagi.,,,,,
inilah kata-kata yang biasa di ucapkan
Hareem jamil Gomes = wanita cantik semog
Reja' = pulang
Darojah = sepeda
Baitul = rumah
Yamshi = jalan
Ngesuf = Lihat
Jalasa = duduk
Yasalam =
Reejal = laki-laki
Mahfi Fulus = miskin duit
Haraq = Buang air besar
Reqod = tidur
Seqod = makan
Alafu = minta maaf
Gaoa Laban = Kopi Susu
Laban Kabir = susu besar
ana = saya
ente = kamu
inilah contoh dari gabungan bahasa jawa + arab
-Jal, ana mang ketemu hareem jamil gomes ndek suuqun,pokoke ajib jal.
-Jal, saya tadi bertemu wanita cantik semok di pasar,pokoknya sip.
-Ana pesen gaoa lakban 1,ente opo jal?
-Saya pesan kopi susu, kamu apa?
Masih banyak lagi kata-kata yang dapat digabung. Apalagi kalau Jawanya dari Kota malang, bahasa Jawa Malang terkenal dengan di bolak balik seperti Ongis Nade(Singo Edan), Oges Lecep(Sego Pecel), semakin banyak kata-kata yang keluar semakin tewur.
Tapi dalam hal ini diambil sisi positifnya saja.
Dalam pergaulan saya, teman- teman saya menggunakan bahasa JAWA - ARAB. Memang agak sulit untuk mencampur dari kedua bahasa tersebut.
Contohnya : "Jal
0 komentar:
Posting Komentar